Minggu, 13 Agustus 2017
9 Manfaat Blog yang Tidak Anda Ketahui
Posted by
websitedanaplikasi,
on
Agustus 13, 2017
Manfaat blog yang didapatkan tiap blogger bisa jadi berbeda-beda, tergantung pada tujuan awal pembuatan suatu blog. Singkatnya, seperti apa jadinya suatu blog nanti, semua kembali kepada si pembuat. Dan itu Anda sendiri.
Banyak orang berpikiran bahwa blog ‘hanya sekedar’ media untuk mengeluarkan opini maupun menyampaikan pendapat. Tentu tidak selalu demikian. Beragam tema blog yang ada di internet seperti blog perusahaan, blog makanan, blog fashion, hingga blog hiburan, misalnya, dapat memberikan manfaat lebih dari sekedar random posting atau ‘bicara suka-suka’.
Blog memiliki potensi manfaat lain yang jauh lebih dahsyat, bukan hanya bagi si penulis, namun juga bagi pembaca. Dalam artikel ini kami akan mengulas manfaat blog yang tidak diketahui oleh banyak orang. Kami beri bocoran sedikit ya, selain untuk berbagi pengetahuan, blog bahkan bisa digunakan untuk membangun jaringan dan banyak manfaat lain.
Selamat membaca!
Berikut ini adalah 9 manfaat blog yang tidak Anda ketahui sebelumnya
1. Berbagi Pengetahuan
Tidak semua keahlian atau pengetahuan yang Anda miliki dapat dengan mudah dibagikan. Alasannya, belum tentu orang-orang di sekitar Anda sepenuhnya tertarik dengan keahlian yang Anda miliki. Ini sebenarnya terkait pada terbatasnya jangkauan yang Anda miliki. Nah, dengan menggunakan blog untuk berbagi pengetahuan, akan lebih tepat sasaran menuju para pembaca yang tertarik dengan hal yang Anda sajikan.
Bagian menariknya, Anda bisa menghasilkan uang dari blog yang Anda miliki, baik itu dari memasang iklan atau menjual sebuah produk.
Sebagai contoh, seorang mantan jurnalis asal Solo “Duto Sri Cahyono” yang sukses mengelola blog khusus pecinta burung bernama Omkicau.com. Hingga saat artikel ini ditulis, pengunjung blog beliau dapat mencapai di atas 200 ribu per hari. Konten blog-nya sendiri berisi tentang tips perawatan burung, yang membantu permasalahan para kicau mania.
Apabila Anda gemar berbagi pengetahuan maupun menuangkan hal yang Anda kuasai dalam bentuk tulisan pada blog pribadi, ini akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Anda. Poinnya adalah, tentukan tema apapun yang Anda suka, mulai blog Anda, dan Anda akan mendapatkan banyak uang dari sana.
Bagi Anda yang hobi jalan-jalan, misalnya, Anda bisa berbagi pengetahuan melalui blog mengenai tempat-tempat menarik yang Anda kunjungi.
Lihat panduan lengkapnya pada ebook Hasilkan Uang dengan Blog dari Hobi Jalan-Jalan Anda.
2. Mengasah Kemampuan Menulis
Satu-satunya cara untuk menjadi penulis terbaik adalah dengan menulis. Tentu Anda pun dapat melakukannya. Anda dapat memulai dengan menulis artikel dalam topik tertentu secara rutin. Hal inilah yang dilakukan oleh para blogger, mereka menghabiskan waktunya dengan menulis. Semakin sering Anda menulis, semakin baik tulisan yang Anda hasilkan.
Hal ini pun telah dibuktikan oleh Raditya Dika, yang mengawali karirnya sebagai penulis dengan membuat sebuah blog. Selain itu, ada pula blogger nyentrik Magelang bernama Agus Mulyadi yang sudah menghasilkan beberapa buku. Semuanya berawal dari blog!
3. Belajar Menghasilkan Uang Secara Online
Bagi Anda yang ingin mencari tambahan pemasukan, Anda dapat melakukannya dengan cara membuat blog. Saran kami, buatlah satu blog terlebih dahulu sesuai dengan tema yang Anda kuasai, kemudian maksimalkan dari sana.
Perlu diingat, menghasilkan uang melalui sebuah blog seringkali tidak langsung terlihat hasilnya. Sama seperti resep sukses para pebisnis, mengasuh blog membutuhkan ketekunan dalam membuat serta menerbitkan artikel secara rutin. Misalnya, sehari dua kali, atau dua hari sekali.
Setelah pengunjung Anda bertambah banyak, untuk mendapatkan pemasukan Anda dapat memasang layanan iklan seperti Google AdSense maupun Audience Network.
Selain memasang iklan, Anda juga dapat menjual produk yang Anda miliki sesuai tema blog Anda agar lebih tertarget. Sebagai contoh, jika blog Anda membahas tentang tips fashion, Anda juga bisa menjual barang yang berhubungan dengan fashion. Demikian halnya dengan tema blog lain. Anda dapat menjual apa saja!
4. Membangun Jaringan
Membangun jaringan secara offline tentu tidak mudah, terutama jika Anda memiliki keterbatasan waktu untuk bergaul dan berjejaring. Blog dapat membantu mengatasi kesulitan Anda dengan mudah.
Anda dapat mulai dengan menulis hal-hal bermanfaat dan menarik sesuai bidang yang Anda sukai. Ketika para pembaca tertarik dengan tulisan Anda, mereka akan mengirimkan pesan atau komentar mengenai hal yang Anda tulis.
Nah, sebelum mereka menuliskan komentar, Anda dapat menetapkan alamat email atau nomor telepon sebagai persyaratan penulisan komentar. Selanjutnya, setelah Anda memiliki rincian kontak mereka, Anda dapat menggunakannya untuk mailing list maupun mempromosikan produk/layanan Anda!
5. Menjual Produk
Jika Anda memiliki usaha offline, blog dapat Anda manfaatkan untuk memperoleh lebih banyak pelanggan setiap harinya. Langkah ini menawarkan solusi bagi banyak permasalahan sekaligus, bahkan dapat menyiasati lokasi tempat usaha yang kurang strategis. Manfaat blog bisa mulai Anda dapatkan ketika produk-produk yang dijual mulai tampil di dunia online.
Hal serupa benar-benar dirasakan oleh pengusaha durian asal Medan. Pada awalnya, usaha durian miliknya hadir di dunia online melalui sebuah blog. Tidak perlu menunggu terlalu lama, omzetnya langsung melejit dalam kurun waktu satu bulan mencapai sekitar Rp 2,2 M. Semua bisa ia dapatkan hanya dengan berjualan buah durian. Simak wawancara lengkapnya di artikel berikut ini.
Mungkin produk unggulan Anda bukanlah buah durian. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat blog dan mulai mempromosikan produk/layanan yang Anda miliki.
Apabila tidak memiliki produk untuk dijual, Anda tetap dapat menjalankan bisnis tanpa memiliki produk. Panduan lengkapnya dapat Anda lihat dalam ebook Panduan Cara Bisnis Online Tanpa Produk.
6. Pekerjaan yang Lebih Baik
Saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal mudah, terlebih jika Anda tidak memiliki keahlian yang mumpuni. Bayangkan saja, setiap tahun selalu bertambah banyak jumlah lulusan baru yang membutuhkan pekerjaan, mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
Berdasarkan MediaBistro, sembilan dari sepuluh perusahaan akan mencari melihat profile secara online sebelum merekrut karyawan. Hampir 43 persen peserta survey tersebut mengatakan bahwa mereka mendapatkan kandidat berkualitas dengan cara ini.
Berdasarkan hal tersebut, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memiliki blog. Blog ini nantinya bisa Anda isi dengan tulisan, foto, maupun proyek atau karya yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Memiliki blog adalah cara cerdas menarik minat perusahaan yang Anda inginkan!
7. Manfaat Blog untuk Bisnis
Memulai usaha atau bisnis tentu bukan perkara mudah.Anda memerlukan modal yang tidak sedikit untuk sekedar menyewa tempat yang layak, misalnya. Ketika nantinya pelanggan mulai berdatangan, terdapat banyak batasan yang berpotensi menghambat perkembangan bisnis Anda. Jika dihubungkan dengan tempat, bisa jadi Anda kehabisan space tempat sehingga harus memperluas ukuran fisik ruang usaha Anda maupun pindah tempat.
Blog bisa Anda manfaatkan secara spesifik untuk bisnis. Sebagai contoh, Anda dapat mulai dengan menuliskan review produk yang Anda jual. Ketika blog Anda semakin ramai, Anda bisa memasang tarif apabila ada produk yang ingin diulas dalam blog Anda.
Model bisnis online seperti ini semakin marak dalam beberapa tahun belakangan. Anda bahkan tidak memerlukan modal serta ruang usaha terlalu besar untuk memulai.
8. Bangun Kepercayaan
Sebagian besar orang tidak akan menjalin kerja sama dengan orang lain tanpa mengetahui latar belakang berikut kemampuan yang dimiliki. Tentu tidak mudah meraih kepercayaan dari orang lain dalam waktu singkat, bukan?
Anda tidak bisa membeli kepercayaan begitu saja. Namun, blog yang Anda miliki dapat meningkatkan kepercayaan para pembaca terhadap Anda dalam waktu singkat. Caranya, Anda hanya perlu menuliskan hal-hal yang bermanfaat bagi pembaca sesuai topik yang mereka sukai. Citrakan diri Anda sebagai figur yang ‘dapat diandalkan’ dan berwawasan luas. Selanjutnya mereka akan lebih mempercayai Anda.
Cara ini efektif untuk menampilkan citra Anda di hadapan orang yang baru Anda kenal.
9. Dapatkan Lebih Banyak Calon Pelanggan
Blog dapat Anda jadikan senjata memperoleh lebih banyak klien. Misalkan Anda telah memiliki suatu bisnis yang menjual sepatu. Nah, Anda dapat memanfaatkan blog dengan terus-menerus menulis artikel mengenai sepatu, baik tentang sepatu yang Anda jual maupun sepatu yang tidak ada di toko Anda.
Konten yang Anda terbitkan secara teratur ini nantinya akan jadi seperti bola salju. Semakin sering Anda menerbitkan artikel secara rutin, semakin banyak pembaca yang datang berkunjung ke website Anda. Ini juga akan meningkatkan tingkat kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis sepatu Anda.
Tentu saja, frekuensi artikel yang terbit bukanlah satu-satunya tolok ukur utama. Anda perlu memperhatikan kontennya. Buat konten sebaik-baiknya dan utamakan konten yang sekiranya dapat menyelesaikan permasalahan para pelanggan. Setelah itu terbitkan artikel baru sesering mungkin. Calon pelanggan akan datang membanjiri blog yang Anda miliki dengan sendirinya.
Penutup
Manfaat blog yang ada pada artikel ini hanyalah contoh sederhana bagaimana blog dapat memengaruhi hidup Anda. Sebuah blog tidak hanya dapat Anda jadikan sebagai media opini pribadi di dunia online saja. Blog dapat memberikan manfaat yang jauh lebih dahsyat, bahkan untuk mendapatkan penghasilan.
Jika Anda ingin berbagi mengenai manfaat blog yang tidak ada pada bahasan ini, jangan ragu untuk menambahkannya pada kolom komentar yang kami sediakan di bagian akhir halaman ini. Kami akan dengan senang hati mendengarnya!
Jumat, 11 Agustus 2017
5 Alasan Memakai Aplikasi Berbasis Web
Posted by
websitedanaplikasi,
on
Agustus 11, 2017
Jika sering bekerja menggunakan komputer maka kita akan sering menggunakan dua jenis aplikasi, yaitu aplikasi berbasis web dan desktop. Aplikasi berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi browser untuk menjalankannya dan diakses melalui jaringan komputer. Contoh: Google Drive, Google Sheet, atau game Flash/Facebook yang dijalankan secara online, dan yang lain. Sedangkan aplikasi desktop adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu komputer dengan sistem operasi atau platfom tertentu. Contoh: Microsoft Office, Windows Media Player, Winamp dan lain-lain.
Ada 2 bagian pokok dalam aplikasi web, yang pertama adalah sisi client dan yang kedua adalah sisi server. Sisi client dalam hal ini adalah PC atau bisa juga perangkat mobile yang terhubung ke jaringan internet sehingga client dapat mengakses aplikasi web melalui web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera dan lain-lain. Sedangkan server adalah perangkat komputer dengan spesifikasi yang baik untuk menyimpan aplikasi web beserta database server yang siap untuk diaskes oleh client.
Berikut 5 Alasan Memakai Aplikasi Berbasis Web:
1. InstallationAplikasi berbasis web tidak memerlukan proses instalasi software pada komputer client, instalasi cukup di server saja. Berbeda dengan aplikasi desktop yang harus di-install pada masing-masing komputer client yang ingin menggunakannya.2. MaintenanceAplikasi berbasis web bersifat terpusat, jadi setiap perubahan kode program dilakukan di komputer server. Sedangkan aplikasi desktop bersifat terdistribusi, jadi setiap perubahan kode program harus didistribusikan juga di semua komputer client satu persatu.3. PlatformAplikasi berbasis web dapat dijalankan di sistem operasi mana pun, tidak perduli apakah menggunakan Linux, Windows atau OSX. Aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan memiliki browser dan akses Internet. Berbeda dengan aplikasi desktop yang mengharuskan aplikasi di-install dan dijalankan di sistem operasi tertentu.4. PerformanceTidak perlu spesifikasi komputer client yang tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di komputer server penyedia aplikasi berbasis web ini. Berbeda dengan aplikasi desktop yang prosesnya dikerjakan di komputer client sendiri dan membutuhkan spesifikasi komputer client tertentu.5. AvailabilityAplikasi berbasis web dapat digunakan hanya dengan syarat ketersediaan browser dan akses internet sehingga membuatnya bersifat multi-platform dapat diakses dari sistem operasi mana pun dan dari perangkat mana pun. Berbeda dengan aplikasi desktop yang syarat ketersediaannya adalah terinstallnya aplikasi tersebut di masing komputer client.
Pada implementasinya, penggunaan aplikasi web tidak hanya bersifat informatif tetapi juga aplikatif yang dipakai oleh perusahaan maupun instansi sebagai sistem aplikasi sehari-hari. Hal ini yang menjadikan beberapa aplikasi web tidak lagi bersifat publik, tetapi sudah diproteksi melalui login dan otoritas kewenangan tertentu. Proteksi ini dimaksudkan sebagai keamanan supaya hanya yang memiliki akses yang bisa melihat konten dari aplikasi berbasis web tersebut. Contohnya seperti pada halaman login demo aplikasi SIMPBB dan SIBPHTB berikut.
Demikian ulasan kami tentang 5 alasan pemakaian aplikasi berbasis web. Sekedar tambahan tips dalam menggunakan aplikasi web, pastikan anda menggunakan koneksi internet yang stabil dan aman. Apakah anda tertarik untuk memakai aplikasi berbasis web? atau mungkin sudah terbiasa menggunakannya? silahkan share pengalaman atau pertanyaan anda pada kolom komentar di bawah
Rabu, 09 Agustus 2017
4 Cara Ampuh Meningkatkan Pengunjung Blog Secara Signifikan
Posted by
websitedanaplikasi,
on
Agustus 09, 2017
Anda tentu tidak ingin blog yang Anda miliki sepi pengunjung. Sepinya pengunjung dapat berarti minimnya klik iklan serta, lebih jauh lagi, tidak adanya penjualan produk yang Anda tawarkan di website utama. Ada banyak cara meningkatkan pengunjung blog yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri. Kami akan membahasnya satu per satu untuk Anda dalam kesempatan kali ini.
Berdasarkan sebuah studi, hanya sekitar 25% dari semua website yang ada pada saat ini mendapatkan lebih dari 5000 pengunjung baru setiap bulan. Ini berarti 75% sisanya hanya mendapatkan pengunjung harian lebih sedikit dari angka tersebut.
Apakah blog Anda termasuk dalam bagian 75% ini? Jika iya, ulasan kami kali ini dapat membantu Anda meningkatkan pengunjung blog, hanya dengan melalui 4 cara!
Selamat membaca.
Berikut adalah empat cara meningkatkan pengunjung blog yang dapat Anda coba sendiri!
Pilihan 1: Lakukan Optimasi Blog untuk Search Engine
Anda wajib melakukan optimasi SEO pada seluruh konten website Anda. Optimasi ini akan meningkatkan pengunjung organik, atau pengunjung yang datang dari mesin pencari.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan riset keyword. Tujuannya, agar artikel yang Anda buat menggunakan keyword yang tepat. Ini adalah aspek yang sayangnya kerap dikesampingkan. Tidak sedikit pengelola website yang menampilkan konten di internet tanpa target kata kunci yang tepat sehingga website mereka sepi pengunjung. Padahal jika optimasi ini dilakukan, mereka telah menemukan cara meningkatkan pengunjung blog yang ampuh dan berpengaruh secara signifikan.
Ada banyak tool online yang dapat Anda gunakan untuk melakukan riset keyword. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah tool milik Google bernama Google Keyword Planner. Tool ini dapat Anda manfaatkan untuk mengetahui rata-rata pencarian keyword tertentu dalam kurun waktu satu bulan, bahkan dapat menampilkan keyword baru sesuai keinginan Anda.
Proses riset keyword ini dapat hanya memakan waktu beberapa menit saja. Keyword seperti apa yang perlu Anda utamakan? Tentu keyword populer, alias keyword yang banyak digunakan untuk pencarian.
Setelah menemukan keyword yang Anda inginkan, selanjutnya Anda perlu mulai melakukan optimasi pada website. SEO sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis.
- On-page SEO: Optimasi pada website dan konten. Pengelola website memiliki kontrol penuh pada On-page SEO.
- Off-page SEO: Kebanyakan pemilik website berpikiran bahwa off-page SEO hanya link building saja. Akan tetapi, sebenarnya apapun yang Anda lakukan di luar website seperti sosial media, social bookmarking, dan link building dapat dikatakan sebagai upaya Off-page SEO.
Kedua hal di atas sama-sama penting dan perlu dilakukan bersamaan. Akan tetapi, jika tidak memungkinkan, Anda dapat fokus pada On-page SEO terlebih dahulu, seperti yang disarankan oleh banyak ahli internet marketing dan pakar SEO.
Di bawah ini adalah beberapa aspek pada website yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan optimasi On-page SEO.
- Title Tag: Buat judul menarik yang berisi target keyword.
- Tag Description: Sama halnya seperti title, deskripsi juga harus menarik dan mengandung keyword yang Anda tentukan. Deskripsi yang baik dapat menghasilkan Click Through Rate tinggi.
- Keyword Tag: Meskipun tag ini tidak lagi relevan dengan Google, Anda tetap perlu menggunakannya untuk search engine lain. Anda dapat memasukkan maksimal 10 keyword di sini.
- Heading: Search engine dan pengunjung website menyukai format heading yang tepat, sehingga konten lebih mudah dibaca. Gunakan tag H1, H2, serta H3 pada konten dan masukkan keyword setidaknya pada salah satu tag tersebut.
- Struktur URL: Jika memungkinkan, masukkan juga keyword pada URL. Jangan gunakan underscore, karakter, atau spasi. Silakan gunakan tanda hubung ‘dash’ atau ‘strip’.
- Alt Text pada Gambar: Alternative text juga menjadi faktor penentu peringkat Google. Karenanya, sebaiknya alt text ini pada gambar ini tetap Anda isi dengan keyword.
- Konten: Agar website Anda mendapatkan peringkat yang baik di search engine, usahakan agar konten yang Anda buat tetap unik, segar, dan memiliki manfaat bagi pembaca.
- Kecepatan Website: Tidak seorang pun pengunjung website Anda menyukai website yang lambat diakses. Oleh karena itu, lakukan optimasi kecepatan pada website. Anda pun dapat memanfaatkan tool dari Google bernama PageSpeed Insights untuk melakukan analisa performa suatu website.
Setelah semua faktor On-page SEO di atas sepenuhnya Anda implementasikan, selanjutnya Anda perlu melakukan optimasi Off-page SEO.
Anda dapat mulai meninggalkan komentar pada blog maupun forum yang berhubungan dengan niche/tema website Anda. Pastikan Anda berkomentar pada blog yang menyediakan kolom untuk menyertakan URL website anda, contohnya seperti blog Niagahoster ini.
Submit website Anda ke direktori blog seperti Blogging Fusion. Jika Anda memiliki kemampuan menulis yang baik, Anda juga dapat memulai dengan menjadi guest blog di blog yang memiliki tema serupa dengan website Anda. Sementara itu, membagikan artikel di social network dan submit di website social bookmark merupakan cara lain untuk mendapatkan backlink. Selain cara di samping, masih ada banyak cara lain yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat backlink serta melakukan optimasi Off-page SEO.
Pilihan 2: Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Iklan Berbayar
Banyak pelaku internet marketing melakukan hal ini karena promosi website melalui iklan berbayar adalah cara tercepat untuk mendapatkan pengunjung website. Hanya saja, cara ini memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk beriklan. Selain itu, agar lebih efisien Anda perlu melakukan optimasi berkala guna mendapatkan conversion rate terbaik.
Untuk memulai, Anda dapat menggunakan layanan iklan Google Adwords. Ini adalah layanan milik Google dimana pengiklan dapat melakukan penawaran harga pada tiap keyword yang ada. Penawar tertinggi berhak menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian Google maupun kolom iklan pada website rekanan Google Display Network.
Di samping Google Adwords, Anda juga dapat menggunakan layanan lain seperti berikut ini …
Pilihan 3: Bagikan Website di Media Sosial
Membuat artikel berkualitas baik saja tidak cukup untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke blog Anda. Lebih jauh lagi, Anda perlu memberitahu orang-orang mengenai artikel yang Anda buat. Di sinilah media sosial dapat membantu Anda. Bagikan artikel baru Anda melalui media sosial dan ini akan menjadi cara meningkatkan pengunjung blog Anda dalam waktu singkat.
Mungkin Anda akan mengalami sedikit kebingungan memilih sosial media mana untuk membagikan artikel yang Anda buat. Saran kami, utamakan media sosial yang sesuai dengan niche dari website Anda.
Sebagai contoh, Google+ akan bekerja maksimal untuk perusahaan B2B, sementara Twitter lebih cocok untuk website berita. Secara umum demografinya memang seperti ini. Namun, memastikannya kembali, Anda dapat mencoba beberapa media sosial sekaligus kemudian melakukan perbandingan. Selanjutnya Anda dapat menggunakan akun media sosial yang paling banyak mendatangkan pengunjung.
Nah, di bawah ini adalah daftar media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung …
Pilihan 4: Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Email Marketing
Email marketing adalah hal yang sering dilupakan oleh para pemilik website. Padahal, mengirimkan email langsung ke inbox subscriber ketika ada artikel baru adalah cara ampuh untuk meningkatkan pengunjung ke website.
Anda dapat mulai dengan membuat akun di MailChimp, suatu layanan yang menyediakan berbagai macam fitur untuk keperluan email marketing.
Perlu Anda ingat bahwa sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam melakukan kampanye email marketing. Saran kami, sebaiknya Anda mulai mengirimkan newsletter setidaknya satu kali setiap bulan ke subscriber website Anda. Jika dirasa kurang, Anda bisa meningkatkannya menjadi dua minggu atau satu minggu sekali. Jangan lupakan juga aspek manfaat dalam konten newsletter yang Anda kirimkan. Blog post dan informasi berguna lain dapat Anda masukkan di sana dan bukan hanya seputar informasi diskon saja.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara meningkatkan pengunjung blog. Sebenarnya masih banyak cara lain yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pengunjung, misalnya menggunakan Google AMP.
Dalam kesempatan kali ini kami hanya membahas 4 cara berbeda yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan traffic ke website Anda. Semua cara tersedia untuk Anda. Kini giliran Anda untuk mencobanya satu per satu dan menentukan cara mana yang paling cocok untuk blog Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan maupun masukan mengenai bahasan pada artikel ini, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar di akhir halaman ini. Selain itu anda dapat berlangganan artikel kami dengan melakukan Subscribe pada kolom yang tersedia, kami akan mengirimkan artikel menarik langsung ke email anda.
Selasa, 08 Agustus 2017
UI & UX pada sebuah website / aplikasi
Posted by
websitedanaplikasi,
on
Agustus 08, 2017
Apa sih sebenarnya UX dan UI itu? Apakah kedua hal tersebut sama atau berbeda? Apa perbedaan antara dua hal tersebut? Kali ini kodi akan coba jelaskan secara singkat untuk kamu. Tolong koreksi kami ya kalau ada penejelasan yang kurang cocok 😉
User Experience
User Experience Design atau yang biasa disebut UX Design yaitu adalah:
Proses meningkatkan kepuasan pengguna (pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam meningkatkan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna dan produk.
Bahasa gampangnya, UX Design itu proses membuat sebuah website atau aplikasi yang kamu buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan oleh pengguna.
Dasar dari User Experience Design ini bisa kamu pelajari di situs uxapprentice.com (berbahasa inggris) atau di uniteux.com (situs blog berbahasa indonesia)
User Interface
User Interface Design atau yang bahasa Indonesianya itu Desain Antarmuka Pengguna adalah :
Desain antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.
Bahasa gampangnya yaitu UI Design adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat seperti apa. Orang biasa menyebutnya sebagai tampilan atau desain sebuah website. Kamu bisa mendapatkan inspirasi desain dari behance.com, dribbble.com atau webdesignserved.com.
Perbedaan UX dan UI
Banyak orang yang salah kaprah bahwa UI sama UX itu adalah suatu hal yang sama. Pada faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling berhubungan.
Pada dasarnya, User Experience adalah tentang “memahami penggunamu”. Tujuan UX adalah mencari tahu siapa mereka, apa yang mereka capai dan apa cara terbaik bagi mereka untuk melakukan “sesuatu”.
UX berkonsentrasi pada bagaimana sebuah produk terasa dan apakah itu memecahkan masalah bagi pengguna.
Sedangkan User Interface adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang kamu buat terlihat dan berbentuk seperti apa. Hal tersebut mencakup Layout (tata letak), Visual Design (desain visual) dan Branding.
Kamis, 03 Agustus 2017
Apa Itu Web Hosting ?
Posted by
websitedanaplikasi,
on
Agustus 03, 2017
Pernahkah Anda berpikir bagaimana sebuah website dapat menampilkan informasi? Di mana seluruh informasi tersebut disimpan agar kemudian dapat ditampilkan?
Segala informasi disimpan di sebuah tempat yang disebut server web hosting.
Nah, agar dapat terus tersambung ke internet dan dapat diakses oleh semua orang, server web hosting dikelola dalam ruang penyimpanan data bernama data center. Sebenarnya Anda pun dapat menjadikan PC di rumah Anda sebagai server penyimpanan data. Namun, cara ini dipandang sangat merepotkan terutama dalam soal pengelolaan, sehingga tidak banyak orang melakukannya. Lazimnya, para pemilik website menggunakan layanan penyedia web hosting yang banyak tersedia di internet.
Istilah web hosting sendiri merujuk pada set aktivitas atau layanan penyimpanan informasi suatu website hingga akhirnya bisa ditampilkan ketika Anda akses.
Tak jarang, istilah web hosting malah digunakan untuk menyebut si perusahaan penyedia layanan hosting secara umum.
Dari beberapa penjelasan diatas bisa disimpulkan Web Hosting adalah sebuah komputer yang terhubung ke internet & dipergunakan untuk menyimpan data website agar dapat diaskes secara online.
Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?
Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.
Kami memiliki gambaran ilustrasinya untuk Anda.
Ketika Anda ingin mengakses suatu website, maka Anda perlu mengetikkan alamat website pada browser yang Anda gunakan.
Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar & informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan.
Jenis-jenis Layanan Hosting
Ada beragam jenis layanan hosting yang tersedia yang penggunaannya menyesuaikan kebutuhan penyimpanan file website Anda, yaitu:
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.
User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh pengelola server.
Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah bersama teman-teman Anda.
Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.
Pada contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai akun hosting, sementara kamar mandi dan dapur adalah resource hosting Anda.
Kelebihan shared hosting:
- Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
- Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
- Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
- Jika ada permasalahan pada server anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.
Kekurangan shared hosting:
- Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
- Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri.
- Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.
Shared Hosting cocok untuk anda yang baru memulai membuat website namun penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi.
2. VPS Hosting/VPS Server
VPS Hosting/VPS Server merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.
Pengguna memiliki root akses VPS server masing-masing dan memiliki wewenang penuh melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Anda membutuhkan pengetahuan dasar mengenai server.
Bila diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen.
Masing – masing kamar memiliki fasilitasnya sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan akses dalam mengatur dan menggunakan isi kamar apartemennya.
Walaupun begitu, karena masing-masing apartemen berada pada gedung yang sama, maka listrik dan sumber airnya masih berbagi dan dipergunakan bersama-sama.
Ini dia kelebihan dan kekurangan jika Anda menggunakan VPS:
Kelebihan VPS:
- Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server.
- Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki.
- Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24 jam.
- Memiliki akses root server VPS.
- Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus mengalami downtime.
Kekurangan VPS:
- Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
- Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
- Harus menginstal control panel sendiri.
VPS hosting cocok untuk pengguna hosting yang pengunaan resource hostingnya sudah tidak dapat ditampung dengan shared hosting biasa atau membutuhkan module module tertentu yang pada layanan shared hosting biasanya tidak ada / dinonaktifkan.
Dedicated Server & Colocation Server
Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server.
Bila diibaratkan Dedicated Server maupun Colocation server adalah sebuah gedung yang Anda tempati sendiri.
Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya mati listrik atau bencana alam.
Seperti Shared hosting dan VPS Hosting, Dedicated Server juga memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya …
Kelebihan Dedicated/Colocation Server
- 1 Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda.
- memiliki akses root server.
- Anda yang menerapkan aturan sendiri.
- Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri.
- Resource yang besar untuk Anda sendiri.
Kekurangan Dedicated/Colocation Server
- Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
- Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
- Harus menginstall control panel sendiri.
- Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena server harus dimatikan.
Dedicated/Colocation server cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan resource yang besar serta memiliki traffic website yang tinggi, module tertentu yang tidak ditemukan di alyanan shared hosting serta tingkat keamanan data yang tinggi.
Spesifikasi yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Memilih Layanan Web Hosting
Berdasarkan pengalaman kami banyak pelanggan yang kurang paham spesifikasi teknis yang nantinya akan mempengaruhi performa website Anda,dan dalam banyak kasus pula pelanggan bingung dengan banyaknya spesifikasi teknis yang ditampilkan pada paket hosting. Namun secara sederhana ada beberapa spesifikasi dasar yang dapat Anda gunakan untuk mengambil keputusan.
Berikut ini beberapa spesifikasi yang dapat Anda jadikan pertimbangan ketika memilih layanan web hosting :
1. Disk Space
Disk space adalah besaran kapasitas hardisk penyimpanan pada server yang dapat Anda pergunakan. Semakin banyak data yang disimpan pada server maka penggunaan diskspace pun akan semakin besar. Pilih paket hosting yang memiliki diskspace yang mampu menampung seluruh isi file website, termasuk update konten website Anda ke depannya.
2. Bandwidth
Bandwidth adalah besaran hitungan transfer data yang terjadi antara server hosting dengan komputer pengakses. Semakin banyak pengakses maka penggunaan bandwith Anda akan semakin besar. Batas maksimal penggunaan bandwith akan direset dari 0 kembali setiap bulannya. Ketika Anda memilih hosting pastikan bandwith bulanan Anda mampu mencover jumlah pengunjung bulanan rata-rata.
3. Webmail
Webmail adalah fitur pengelolaan email pada server hosting yang berfungsi untuk mengelola email masuk & keluar serta menyimpan data email yang Anda miliki.
Dengan fitur ini Anda dapat berkirim pesan menggunakan email dengan akhiran nama domain Anda contoh : info@domainku.com) tanpa harus bergantung ke penyedia layanan email seperti gmail, yahoomail & sejenisnya.
4. Cpanel
Cpanel adalah control panel server hosting yang berfungsi mengelola dan mengatur fitur – fitur pada server hosting dengan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang menampilkan gambar, icon, dan tulisan.
Ibarat anda menggunakan Smartphone, tampilan smartphone merk A bisa berbeda dengan smartphone merk B , tapi pada dasarnya fitur – fitur yang didalamnya sama, ada fitur panggilan, SMS hingga Kamera, Begitupula dengan hosting.
Dengan adanya control panel ini pengguna hosting pemula pun dapat mengelola file websitenya dengan mudah.
Pada dasarnya ada banyak layanan penyedia Cpanel, anda bisa mempelajari perbandingan jenis – jenis cpanel DISINI. Namun kali ini kami akan membahas 2 Cpanel yang paling banyak digunakan oleh banyak pengguna , baik pengguna personal maupun layanan hosting, yaitu :
1. cPanel
Cpanel merupakan control panel hosting buatan cpanel.net yang memiliki tampilan interface menarik, fitur yang lengkap dan pengguna paling banyak diantara control panel hosting yang lainnya.
Kelebihan Cpanel
- Interface yang user friendly & mudah dipergunakan.
- Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna hosting secara umum.
- Panduan ,tutorial & dukungan komunitas yang mudah ditemui karena pengguannya yang banyak.
Kekurangan CPanel
- Belum mendukung penggunaan di server Windows.
Cpanel cocok untuk …
- Pengguna hosting pemula yang membutuhkan banyak dukungan informasi & panduan.
- Pengguna hosting yang membutuhkan fleksibilitas perpindahan server yang mudah & Kompatibilitas dengan banyak layanan hosting.
2. Plesk
Plesk merupakan control panel hosting milik perusahaan yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux maupun Windows, suatu kelebihan yang memberikan nilai lebih dibandingkan dengan cPanel. Jika Anda pengguna Windows XP, maka Anda akan merasa familiar ketika menggunakan Plesk karena tampilan interface-nya memang mirip.
Kelebihan control panel Plesk
- Interface yang user friendly dan mudah digunakan.
- Fitur yang lengkap & mencakup kebutuhan pengguna hosting secara umum.
- Dukungan Tutorial ,panduan dan komunitas yang cukup banyak meskipun tidak sebanyak Cpanel.
- Mampu dipergunakan di server dengan sistem operasi Windows.
Kekurangan control panel Plesk
- Karena popularitasnya yang masih kalah dengan Cpanel, masih cukup jarang layanan hosting yang menyediakan control panel dengan Plesk.
Control panel Plesk cocok untuk …
- Anda yang ingin menggunakan hosting dengan server Windows.
5. Data Center
Data center merupakan lokasi penyimpanan server hosting yang dilengkapi dengan infrastruktur yang berfungsi untuk menjaga server dari gangguan, seperti ruangan berpendingin yang cukup, backup cadangan kelistrikan dan keamanan dari kejahatan serta bencana alam.
Data center sendiri masih dibagi menjadi beberapa level yang disebut Tier dan memiliki perbedaan pada infrastruktur pendukungnya.
Simak penjelasan tentang level / Tier data center dibawah ini :
Jenis Tier Data Center Hosting
Tier adalah kelas sebuah data center, ditandai dengan ranking 1 sampai 4.
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, setidaknya saat ini Anda sudah memiliki gambaran apa itu hoting, bagaimana cara kerja hosting, layanan hosting seperti apa yang Anda butuhkan hingga control panel apa yang tepat untuk Anda.
Sehingga ketika Anda memilih hosting Anda dapat menentukan pilihan yang paling efektif maupun ekonomis untuk kebutuhan website Anda.
Anda punya pertanyaan tentang Web Hosting? Silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar dibawah, kami akan menjawabnya
Langganan:
Postingan
(
Atom
)